Tahapan proyek pelebaran jalan sekaligus pemasangan box culvert Banyu Urip–Sememi, Surabaya, kembali berlanjut tahun ini. Total anggaran yang disediakan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya untuk proyek tersebut mencapai Rp 30 miliar.
Proyek box culvert 2023 |
Proyek box culvert
Panjang box culvert Banyu Urip–Sememi mencapai 11.810 meter. Lebarnya 8 meter. Drainase itu dibangun sejak 2009 dan terakhir pada 2020. Fungsinya mengurangi kepadatan kendaraan serta mencegah genangan.
Pembangunan akses dan saluran air itu membutuhkan biaya yang besar. Berkisar Rp 762 miliar. Pengerjaannya dibagi dalam dua termin anggaran. Alokasi dana dari APBD Surabaya sebesar Rp 472 miliar dan APBN Rp 290 miliar.
Proyek box culvert diversi Gunung Sari dengan total panjang box culvert mencapai 13.910 meter.
Kebutuhan anggaran Rp 762 miliar.
Proyek pemasangan drainase itu dicicil hampir setiap tahun dengan APBD dan APBN.
Proyek ini adalah bagian dari box culvert diversi Gunungsari dengan panjang keseluruhan 18 kilometer.
Pembangunan dimulai pada 2009.
Pembangunan terakhir berlangsung pada 2019–2020 untuk ruas Manukan–Sememi sepanjang 2.300 meter dengan anggaran Rp 139 miliar.
Pekerjaan tahap terakhir tertunda akibat pandemi Covid-19.
Sumber: Pemkot Surabaya
Proyek box culvert 2023
Mulai awal tahun ini, DSDABM Surabaya melanjutkan proyek itu. Pemasangan box culvert dimulai dari Jalan Babat Jerawat, Jalan Pakal, dan Jalan Raci. Total panjangnya mencapai 2.000 meter.
Kabid Drainase DSDABM Surabaya Eko Juli Prasetyo menyatakan, besaran anggaran untuk proyek box culvert Banyu Urip–Sememi sudah dite-tapkan. Nilainya mencapai Rp 30 miliar. ’’Tinggal menunggu arahan untuk jalan,’’ ujarnya kemarin (7/2).
Sesuai perencanaan, proyek itu bisa berjalan tahun lalu. Namun, pandemi Covid-19 membuat rencana yang sudah disusun berubah seketika. Pemkot terpaksa mengalihkan anggarannya untuk penanganan pandemi. Karena itu, pembangunan pun tertunda
Eko menyatakan, seluruh aspek teknis serta detail engineering design (DED) sudah siap. Soal lahan yang bakal dipasangi box culvert, juga tidak ada kendala karena masih sesuai plot awal. ’’Perencanaannya masih sama. Di atas box culvert akan difungsikan sebagai jalan,’’ paparnya.
Tertundanya pemasangan box culvert di kawasan Babat Jerawat itu memicu sejumlah persoalan. Akses macet karena adanya penyempitan jalan. Saat hujan deras, kawasan itu masih tergenang. Penyempitan saluran membuat air yang mengalir tidak bisa maksimal.
Pada Senin (6/2) malam, kawasan yang belum dipasangi box culvert itu terendam air. Air meluber hingga menggenangi jalan. Kendaraan masih bisa melintas dengan kecepatan lambat. Namun, jika tidak cepat ditangani, kondisi itu bakal mengganggu aktivitas warga. ’’Nanti saluran itu mengarah ke barat dan terhubung dengan drainase yang menuju ke arah Sumberejo. Air akan mengalir ke sana,’’ kata Eko.
0 Response to "Proyek box culvert 2023"
Posting Komentar