1. Harga uang muka dan cicilan rumah yang terlalu tinggi pun menjadi salah satu faktor utamanya
2. Begitu juga dengan banyaknya utang yang dimiliki, atau
3. Pekerjaan mereka yang belum stabil.
Pilih KPR rumah secondary atau rumah primary
"Anak milenial itu kecenderungannya itu tidak mau menjadi sektor formal, bahkan mereka menjadi sektor informal."Salah satu penyebab generasi milenial sulit mendapat persetujuan kredit pemilikan rumah ( KPR) lantaran banyak dari mereka yang bekerja di sektor informal. Dengan demikian, mereka tidak memiliki surat keterangan gaji yang menjadi salah satu syarat untuk bisa mendapat kucuran KPR. Padahal, pasar milenial cukup besar dan bisa menjadi ceruk untuk perbankan mengucurkan penyaluran KPR.
Berikut akan saya bagi tips memiliki rumah bagi para milenial dan alternatif yang bisa dipilih antara rumah secondary atau rumah primary. Sebelum Mengajukan KPR ini 5 biaya KPR yang harus anda tahu
1. Uang Muka KPR
Ketentuan mengenai besaran uang muka KPR sendiri telah diatur dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 18/16/PBI/2016.
Besaran uang muka yang harus disiapkan untuk rumah pertama sebesar 15%, untuk rumah kedua sebesar 20% dan untuk rumah ketiga sebesar 30%. Sedangkan berdasarkan peraturan terbaru dari Bank Indonesia (BI) besaran uang muka yang dibutuhkan adalah minimal 30% dari harga rumah.
Besaran uang muka yang harus disiapkan untuk rumah pertama sebesar 15%, untuk rumah kedua sebesar 20% dan untuk rumah ketiga sebesar 30%. Sedangkan berdasarkan peraturan terbaru dari Bank Indonesia (BI) besaran uang muka yang dibutuhkan adalah minimal 30% dari harga rumah.
2. Biaya Notaris KPR
Setiap proses pembelian rumah dan properti lainnya dengan KPR pasti melibatkan seorang notaris.
Pilih KPR rumah secondary atau rumah primary
3. Pajak Penjualan dan PembelianDalam setiap proses jual beli properti, pasti selalu ada pajak yang dikenakan baik itu kepada pihak penjual atau pun pihak pembeli berapa besarnya pajak tersebut?
b. Pajak pembelian yang dikenal juga sebagai Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) memiliki besaran 5% x (harga jual – nilai perolehan obyek pajak tidak kena pajak).
4. Biaya Provisi KPR
Biaya provisi adalah biaya yang dibebankan kepada pengaju KPR sebagai biaya administrasi pengurusan KPR.
5. Biaya Asuransi
Wah ternyata banyak juga yah biaya- biaya yang harus dipertimbangkan ya
Biaya provisi adalah biaya yang dibebankan kepada pengaju KPR sebagai biaya administrasi pengurusan KPR.
5. Biaya Asuransi
Biaya asuransi mencakup asuransi jiwa dan asuransi rumah.
Asuransi jiwa dibutuhkan untuk melindungi pihak bank dan juga pihak keluarga kreditur seandainya kreditur meninggal dunia sebelum kredit KPR lunas.
Sedangkan asuransi rumah jelas ditujukan untuk melindungi rumah dari kejadian buruk yang tidak diinginkan.
Ada asuransi rumah yang hanya mencakup asuransi kebakaran saja, tetapi ada juga asuransi yang mencakup keseluruhan.
Asuransi jiwa dibutuhkan untuk melindungi pihak bank dan juga pihak keluarga kreditur seandainya kreditur meninggal dunia sebelum kredit KPR lunas.
Sedangkan asuransi rumah jelas ditujukan untuk melindungi rumah dari kejadian buruk yang tidak diinginkan.
Ada asuransi rumah yang hanya mencakup asuransi kebakaran saja, tetapi ada juga asuransi yang mencakup keseluruhan.
Pilih KPR rumah secondary atau rumah primary
Sobat Clickcomp4more Properti Rumah Dijual
pasti sudah tahu istilah -istilah BPHTB, PPN, AJB, Balik Nama dan sebagainya kan? berikut saya kasih contoh jika mau beli rumah di Taman Gunung Anyar dengan harga Rp 450.000.000
Pilih KPR rumah secondary atau rumah primary
Jika Beli rumah secondary atau yang siap huni seperti contoh diatas berikut ini perhitungan biaya - biaya nya;
Harga rumah siap huni di Taman Gunung Anyar Rp 450.000.000
DP 30% = 135.000.000
Pajak Pembeli (BPHTB): 5% x (Rp 450.000.000 - Rp 75.000.000)= Rp 18.750.000
Biaya provisi Rp 3.150.000
PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak)= Rp 500.000 (1/1000 x harga jual)+Rp50.000
BBN (Biaya Balik Nama)= Rp 5.000.000 (1 persen x harga jual)+Rp500.000
Biaya notaris= Rp1.000.000-Rp5.000.000 (tergantung kesepakatan) anggap saja kita buat Rp 3.000.000
Jadi biaya total yang harus disiapkan sebesar = Rp 165.400.000.
Woww!! besar juga ya sobat, Apalagi bagi milenal sebagai pegawai baru, pastinya juga belum ada tabungan kan? Syukur kalau ortu punya banyak cadangan biaya atau tabungan melimpah ya hehehehe :) Untuk itu solusinya adalah cari rumah primary.
Pilih KPR rumah secondary atau rumah primary
Apa keuntungan dari membeli produk rumah primary
1. Rumah yang benar - benar baru dari awal tidak memerlukan biaya yang harus dikeluarkan untuk renovasi/ perbaikan, bahkan rumah masih bergaransi, artinya dalam jangka waktu tertentu jika ada kerusakan rumah masih menjadi tanggung jawab developer.
2. Anda bisa memilih unit yang diinginkan, dengan kata lain bisa memilih nomer jalan dan nomer rumah yang disukai.
3. Yang paling penting, anda bisa mendapatkan diskon besar sebagai pembeli tahap pertama sebelum harga naik, serta bonus atau rewards seperti AC atau solar water heater untuk rumah anda.
4. Anda bisa mendapatkan kredit ekpsres atau proses pembiayaan KPR yang lebih cepat dari Bank- Bank yang telah bekerja sama dengan Developer.
Untuk pembelian rumah KPR pertama biasanya hanya memerlukan DP sebesar 10-20%, lebih kecil daripada saat anda membeli rumah secondary yang DP nya minimal 30%.
Sobat Clickcomp4more Properti Rumah Dijual
pasti sudah tahu istilah -istilah BPHTB, PPN, AJB, Balik Nama dan sebagainya kan? berikut saya kasih contoh jika mau beli rumah di Taman Gunung Anyar dengan harga Rp 450.000.000
Pilih KPR rumah secondary atau rumah primary
Jika Beli rumah secondary atau yang siap huni seperti contoh diatas berikut ini perhitungan biaya - biaya nya;
Harga rumah siap huni di Taman Gunung Anyar Rp 450.000.000
DP 30% = 135.000.000
Pajak Pembeli (BPHTB): 5% x (Rp 450.000.000 - Rp 75.000.000)= Rp 18.750.000
Biaya provisi Rp 3.150.000
PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak)= Rp 500.000 (1/1000 x harga jual)+Rp50.000
BBN (Biaya Balik Nama)= Rp 5.000.000 (1 persen x harga jual)+Rp500.000
Biaya notaris= Rp1.000.000-Rp5.000.000 (tergantung kesepakatan) anggap saja kita buat Rp 3.000.000
Jadi biaya total yang harus disiapkan sebesar = Rp 165.400.000.
Woww!! besar juga ya sobat, Apalagi bagi milenal sebagai pegawai baru, pastinya juga belum ada tabungan kan? Syukur kalau ortu punya banyak cadangan biaya atau tabungan melimpah ya hehehehe :) Untuk itu solusinya adalah cari rumah primary.
Pilih KPR rumah secondary atau rumah primary
Apa keuntungan dari membeli produk rumah primary
1. Rumah yang benar - benar baru dari awal tidak memerlukan biaya yang harus dikeluarkan untuk renovasi/ perbaikan, bahkan rumah masih bergaransi, artinya dalam jangka waktu tertentu jika ada kerusakan rumah masih menjadi tanggung jawab developer.
2. Anda bisa memilih unit yang diinginkan, dengan kata lain bisa memilih nomer jalan dan nomer rumah yang disukai.
3. Yang paling penting, anda bisa mendapatkan diskon besar sebagai pembeli tahap pertama sebelum harga naik, serta bonus atau rewards seperti AC atau solar water heater untuk rumah anda.
4. Anda bisa mendapatkan kredit ekpsres atau proses pembiayaan KPR yang lebih cepat dari Bank- Bank yang telah bekerja sama dengan Developer.
Untuk pembelian rumah KPR pertama biasanya hanya memerlukan DP sebesar 10-20%, lebih kecil daripada saat anda membeli rumah secondary yang DP nya minimal 30%.
Bagi kamu para milenial yang sudah memastikan pilihan mau ambil rumah secondary atau rumah primary segera saja hubungi saya di 08123083237 atau 082257250425 dan yang pasti pilih KPR milenial mu :
1. Mandiri KPR Milenial, Sistem Kredit Rumah Tanpa DP
Uang muka yang ditentukan oleh Bank Mandiri dimulai dari 0%.
Selain itu, program kredit rumah yang khusus dirancang untuk generasi milenial ini memiliki limit kredit yang lebih besar, mulai dari 200 juta rupiah sampai 3 miliar.
2. KPR Hits dari BTN Syariah, Kredit Rumah Hanya dengan 1% DP
KPR Milenial BTN juga memiliki masa tenor yang lebih panjang dibandingnkan KPR Konvensional, yaitu dari 20 sampai 30 tahun.
3. KPR BNI Griya Gue, Sitem Kredit Rumah Suka-Suka
BNI kini menantang generasi muda untuk berinvestasi dibidang perumahan. Keunggulan dari sistem ini adalah uang muka yang berawal dari 0%, masa tenor sampai 25 tahun, serta fleksibelnya fitur angsuran mereka.
4. KPR Milenial BCA
Salah satu bank terbesar di Indonesia ini memfasilitasi suku bunga fixed rate 4,24% pada 2 tahun pertama untuk kalian yang berminat untuk bergabung.
5. KPR Start Easy OCBC NISP
Uang muka yang ditawarkan OCBC NISP cuma 5% saja dengan masa tenor panjang selama 25 tahun.
Syarat bergabung dengan program KPR OCBC NISP juga engga muluk-muluk.
Ini nih syarat yang harus kamu penuhi:
Terima kasih sudah berkunjung di web ini dan tentunya segera action untuk Pilih KPR rumah secondary atau rumah primary
0 Response to "Pilih KPR rumah secondary atau rumah primary"
Posting Komentar