Mau Iklan / Ads Anda Ditempatkan Disini Hubungi Whatsapp


10/20/2023 10:46:00 AM

Mau Jual Rumah Tetapi Kenapa Rumah Susah Dijual

Kenapa Rumah Susah Dijual? 






diambil dari tulisan Brighton :

Mungkin sebagian orang pernah merasakan bahwasannya, mengapa rumah sulit untuk dijual? Sebelum Anda mengetahui cara menjual rumah ke bank, ada baiknya Anda mengetahui penyebab dari susahnya rumah dijual. Berikut ini penjelasan lengkapnya: 


Harga Jual Rumah Terlalu Tinggi 

Penyebab yang paling umum dan klasik adalah harga jual rumah terlalu tinggi. Memang terlihat sepele, namun harga juga berpengaruh terhadap calon pembeli potensial. 

Sebenarnya, untuk patokan harga terlihat relatif baik murah maupun mahal. Tapi, calon pembeli potensial juga memperhatikan beberapa pertimbangan mulai dari lokasi, kondisi bangunan, hingga ukuran rumah. 

Sungguh disayangkan, ironinya beberapa pandangan calon pembeli potensial terhadap penjual rumah adalah menginginkan rumah yang bagus namun dengan harga murah. 

Memang sebagai pemilik rumah bebas menentukan patokan harga penjualan, baik berdasarkan RAB dan sebagainya. Walaupun begitu, orang-orang (Calon pembeli potensial) hanya menghargai apa yang ada di depan sana atau lebih tepatnya kondisi rumah “Sekarang.” 

Begini contoh sederhananya, rumah yang tidak terlalu mewah tapi dibangun di daerah kota (Dapat terjual mahal) berbeda lagi ketika rumah yang dijual mewah tapi lokasinya di pelosok (Dapat terjual murah). Begitulah gambarannya. 


Tidak Rajin Mempromosikan Rumah 

Jika melihat dari pekerjaan agen properti, agen properti banyak mempromosikan produk yang dijual. Bagaimana dengan Anda? Apakah jarang mempromosikan rumah? Sebenarnya hal ini tidak bisa dilewatkan oleh penjual rumah. 

Anda harus tahu bahwasannya promosi mouth to mouth kuranglah efektif. Maka dari itu, Anda bisa mempromosikan melalui sosial media dengan begini semuanya jauh lebih optimal. Selain itu, Anda bisa menggunakan jasa agen properti yang lebih ahli dalam memasarkan produk properti. 


Membutuhkan Banyak Perbaikan 

Ketika Anda menawarkan rumah untuk dijual, pastikan terlebih dahulu Anda menjual rumah dengan kondisi tidak membutuhkan banyak perbaikan. Takutnya, ada banyak perbaikan pada rumah namun Anda menjualnya dengan harga melonjak tinggi. Bisa-bisa harga rumah ditawar secara sadis. 

Anda harus tahu ini, bahwasannya pembeli tidak ingin direpotkan lagi setelah membeli rumah. Mereka kurang menyukai perbaikan atau membereskan beberapa list yang rusak sebelum menghuni rumah. 

Maka dari itu, sebelum Anda mempromosikan rumah lebih baiknya memperbaiki beberapa bagian rumah. Kalau bisa tuntaskan sebagian besar, agar pembeli tidak lagi labil membeli rumah. 


Penjual Tidak Kooperatif

Kenapa rumah susah sekali terjual? Karena, penjual rumah tidak kooperatif. Dengan begitu, banyak sekali calon pembeli potensial yang mundur. 

Biasanya para pembeli membutuhkan legalitas dokumen, mulai dari SHM, IMB, dan sebagainya. Banyak sekali dokumen yang harus ditunjukkan kepada pembeli dan penjual harus menunjukkannya agar rumah terjual. 

Tidak hanya itu, ketika Anda melakukan penjualan rumah namun sering menunda-nunda waktu menjawab atas pertanyaan yang disampaikan maupun memperlama dalam menunjukkan dokumen, sudah pastinya calon pembeli potensial mundur duluan. 

Mengapa mundur? Karena, calon pembeli potensial menaruh kecurigaan terhadap penjualan rumah Anda. Wajar sekali calon pembeli potensial menaruh kecurigaan, penjualnya saja tidak kooperatif sama sekali. 


Lokasi Tidak Mendukung Kenyamanan 

Ada banyak hal yang membuat orang tidak merasa nyaman dengan lokasi rumah Anda. Kalau masalah lokasi sendiri berkaitan dengan preferensi orang masing-masing, jadi cukup diwajarkan apabila ada yag tidak menyukai lokasi rumah Anda. 

Ada beberapa faktor yang membuat ketidaknyamanan dari lokasi rumah Anda diantaranya yaitu dekat dengan tiang listrik (Gardu bertegangan tinggi), rawan banjir, dekat dengan sungai, dekat rel KAI, dan masih banyak lagi. 

Itulah beberapa penyebab yang menjadikan rumah sulit dijual. Biar lebih terasa mudah, Anda bisa jual rumah ke bank. 


Bagaimana Cara Jual Rumah ke Bank? 

Setelah mengetahui beberapa penyebab rumah susah dijual, Anda harus mengetahui bagaimana cara jual rumah ke bank?Simak infomrasi lengkapnya di bawah ini. 


Mengecek Kondisi Rumah Terlebih Dahulu 

Sebelum Anda menjual rumah ke bank, ada baiknya Anda memastikan kondisi rumah menyeluruh. Anda bisa mengecek interior maupun eksterior. 

Jangan lupa juga untuk memperhatikan beberapa hal diantaranya yaitu spesifikasi, kelebihan, serta kekurangan rumah Anda, Biasanya hal ini akan dilihat dari pihak bank dan mempengaruhi suatu nilai. 

Apabila Anda ingin menghindari penawaran sadis-sadisan oleh pihak lain, maka lakukan perbaikan terlebih dahulu sebelum melakukan penjualan melalui bank. 


Menentukan Pihak Bank (Penjualan Rumah) 

Ada banyak bank di Indonesia yang menawarkan berbagai macam penawaran, termasuk penjualan rumah. Anda bisa memilih bank terbaik untuk penjualan rumah. 

Bagaimana cara memilih bank terbaik untuk jual rumah? Anda bisa memilih melalui survey, mencari informasi dan banyak direkomendasikan oleh orang-orang disekitar. Kalau bisa Anda mencari track record positif bank atas penjualan rumah. 

Baca Juga: 4 Tahap dalam Proses KPR Rumah yang Harus Dilalui 


Mengikuti Petunjuk Bank 

Saat Anda berhasil mendapatkan bank terbaik, Anda bisa mengikuti petunjuk yang diberikan oleh bank. Biasanya, bank meminta beberapa kelengkapan dokumen dari rumah yang dijual. 

Cara jual rumah ke bank dari persyaratan ini harus dipenuhi (Kelengkapan dokumen). Dengan adanya SHM (Sertifikat Hak Milik) dan dokumen lainnya, pihak bank dan calon pembeli potensial akan percaya bahwa rumah Anda dijual. 

Maka dari itu, pastikan untuk mengecek kelengkapan dokumen sebelum Anda berangkat ke bank untuk mengurusi penjualan rumah. 


Mengetahui Harga Pasaran Rumah 

Biasanya, rumah lama dengan rumah baru memiliki perbedaan harga yang cukup jomplang. Maka dari itu, sebelum Anda setuju untuk menjual rumah melalui bank tentukan harga jual yang pas. 

Anda bisa melihat beberapa pertimbangan dalam menentukan harga jual rumah diantaranya yaitu lokasi, spesifikasi, kelebihan, dan kekurangan rumah. Selain itu, Anda wajib mengecek yang namanya NJOP agar mengetahui kelayakan rumah ketika dijual. 



Menghitung Seluruh Biaya Mendetail 

Cara jual rumah ke bank adalah memperhitungkan seluruh biaya yang dikeluarkan untuk membangun rumah, kalau bisa terperinci. 

Dengan memperhitungkan biaya pembangunan rumah secara mendetail, Anda bisa mengajukan penawaran harga ke bank. Sebenarnya, ini juga mencegah yang namanya kerugian besar-besaran. 

Itulah beberapa cara yang dapat diterapkan saat menjual rumah ke bank. Semuanya berlaku terhadap seluruh bank di Indonesia. 

Namun, sebelum Anda melakukan penjualan lebih baik menghubungi terlebih dahulu pihak bank. Begitulah beberapa informasi mengenai Mau Jual Rumah Tetapi Kenapa Rumah Susah Dijual?

0 Response to "Mau Jual Rumah Tetapi Kenapa Rumah Susah Dijual"